The Effect of Duration of Antiretroviral Drug Administration on CD4 Cells in HIV/AIDS Patients in Makassar Indonesia

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem imun tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4 yang akhirnya mengakibatkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Cara penanganan yaitu dengan pemberian terapi obat antiretroviral (ARV) yang berefek pada peningkatan sel CD4. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek lama pemberian ARV terhadap sel CD4 pada penderita HIV/AIDS. Metode penelitian yaitu survey analitik. Populasi penelitian yaitu 62 penderita HIV/AIDS, dengan jumlah sampel sebanyak 53 partisipan. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian obat ARV selama 6, 12 dan 24 bulan meningkatkan CD4. Semakin lama pemberian obat ARV maka semakin bagus tingkat CD4 pasien HIV/ADS. Sebelum dan setelah pemberian ARV 6 bulan tingkat CD4 rata rata yaitu 248,08 sel/mm3 meningkat menjadi 367,70 sel/mm3, sebelum dan setelah pemberian ARV 12 bulan tingkat CD4 rata rata 224,69 sel/mm3 meningkat menjadi 365,44 sel/mm3, dan sebelum dan setelah pemberian ARV 24 bulan tingkat CD4 rata rata 162,58 meningkat menjadi 370,25. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p<? = 0,05, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi obat ARV selama 6, 12 dan 24 bulan terhadap peningkatan sel CD4 pasien HIV/AIDS.